Karena Terinjak Terompah

By:

Suatu ketika, Rasulullah sedang berjalan bersisian dengan salah seorang sahabatnya yang tidak terlalu dekat. Mereka berjalan menuju ke medan perang Hunain, yang terjadi karena kabilah Hawariz dan kabilah-kabilah Arab lainnya memberontak menentang kaum Muslim.

Secara tidak sengaja, kaki Rasulullah terinjak terompah kulit yang beralas keras oleh salah seorang sahabatnya itu. Rasulullah terkejut dan kesakitan.

"Innalillahi, kakiku sakit sekali!" seru Rasulullah sambil memukulkan cambuk pendek yang dipegangnya.

"Maafkan saya, ya Rasulullah. Saya tidak sengaja.", kata sahabat Rasulullah itu.

Lalu Rasulullah berkata "Iya, tidak apa-apa. Kamu kumaafkan."

Meskipun Rasulullah sudah memaafkan, sahabatnya itu masih ketakutan. Ia menyesal sekali, mengapa bertindak ceroboh hingga menginjak kaki Rasulullah. Padahal, ia tahu kaki yang terinjak terompahnya itu pasti akan sakit sekali.

Semalaman, orang Arab itu tidak bisa tidur. Ia memikirkan kejadian tersebut. Pukulan cambuk pendek di tangan Rasulullah itu sebenarnya tidak menyakitkan. Rasulullah pun mancambuk hanya karena terkejut dan kesakitan. Sahabat itu sudah meminta maaf dan Rasulullah pun sudah memaafkannya. Namun, tetap saja sahabatnya itu gelisah dan ketakutan.

Rasa takut yang dialaminya semakin menjadi-jadi ketika pagi harinya ada dua orang yang datang kepadanya.

"Aku diminta Rasulullah untuk memanggilmu!" kata orang tersebut.

"Waduh, ada apa?", pekik sahabat yang berterompah kulit itu. "Rasulullah pasti akan menjatuhkan hukuman berat kepadaku!"

Dengan penuh ketakutan, sahabat itu menghadap Rasulullah. Ia bertekad akan menerima hukuman seberat apa pun dari Rasulullah..

"Kemarin, kau menginjak kakiku hingga aku kesakitan." kata Rasulullah begitu sahabatnya telah berada di depannya.

"Ya, Rasulullah. Aku bersalah." sahut sahabat itu dengan suara gemetar tidak karuan.

"Lalu, kamu kupukul dengan cambuk pendek." kata Rasulullah. "Sebagai hukuman atas kesalahanku, ambillah beberapa ekor unta betinaku."

Sungguh, sahabatnya itu kebingungan sekali. Apa dia tidak salah dengar? Bukankah dia seharusnya dihukum, bukan diberi hadiah? Akan tetapi, itulah bukti keadilan dan kearifan Rasulullah.

Rincian Artikel:

Judul: Karena Terinjak Terompah
Kategori:
Kisah Inspiratif
Keterangan: Dari berbagai sumber