Dalam kajian ilmu komunikasi, amarah adalah salah satu bentuk dari
komunikasi seseorang. Ketika seseorang sedang marah, berarti ia sedang
berupaya menyampaikan pesan kepada lawan bicaranya.
Menurut kacamata psikologi, amarah adalah bagian dari emosi. Di antara sekian banyak emosi, amarah dikategorikan sebagai emosi yang negatif. Oleh karena itu, amarah harus dikendalikan jika kemarahan tersebut dapat merugikan orang lain dan lingkungan sekitar. Namun tidak selamanya amarah dapat merugikan orang lain, karena ada saat-saat di mana kemarahan perlu diekspresikan melalui perilaku. Sebab, adakalanyaseseorang yang kita ajak bicara baru mengerti maksud yang ingin kita sampaikan ketika kita marah. Tanpa marah, orang lain malah menganggap kita main-main atau tidak serius.
Begitu pula dengan kita, jika marah kepada anak bertujuan untuk menasihati, kemarahan tersebut diperbolehkan dengan catatan
Baca Selengkapnya : Klik Disini
Menurut kacamata psikologi, amarah adalah bagian dari emosi. Di antara sekian banyak emosi, amarah dikategorikan sebagai emosi yang negatif. Oleh karena itu, amarah harus dikendalikan jika kemarahan tersebut dapat merugikan orang lain dan lingkungan sekitar. Namun tidak selamanya amarah dapat merugikan orang lain, karena ada saat-saat di mana kemarahan perlu diekspresikan melalui perilaku. Sebab, adakalanyaseseorang yang kita ajak bicara baru mengerti maksud yang ingin kita sampaikan ketika kita marah. Tanpa marah, orang lain malah menganggap kita main-main atau tidak serius.
Begitu pula dengan kita, jika marah kepada anak bertujuan untuk menasihati, kemarahan tersebut diperbolehkan dengan catatan
Baca Selengkapnya : Klik Disini